JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi meluncurkan Komite Bersama untuk Pendidikan, Penelitian, dan Layanan Kesehatan, Senin (30/6), sebagai upaya strategis mengatasi krisis tenaga medis dan mendorong transformasi sistem kesehatan nasional.
“Kami berharap kualitas, jumlah, dan distribusi dokter serta dokter spesialis di Indonesia dapat meningkat, agar seluruh masyarakat tanpa memandang status sosial dan lokasi bisa mengakses layanan kesehatan yang layak,” ujar Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa (1/7).
Menteri Brian menegaskan, komite ini menjadi forum strategis lintas kementerian yang bertujuan mengidentifikasi persoalan, merumuskan solusi kebijakan, serta mempercepat transformasi sektor pendidikan dan kesehatan secara terintegrasi dan sistemik.
Menurutnya, pembentukan komite ini adalah wujud konkret kolaborasi pemerintah untuk menjawab tantangan distribusi dan kualitas tenaga kesehatan di seluruh pelosok Tanah Air.
“Peningkatan kualitas, jumlah, dan distribusi tenaga medis, terutama dokter umum dan spesialis, masih menjadi pekerjaan rumah besar yang harus ditangani secara kolektif,” ujarnya.

















