Prosesi Maambiak Tanah sendiri melambangkan bahwa manusia berasal dari tanah dan akan dikembalikan ke tanah, untuk tanah yang diambil melambangkan kesucian manusia.
Wakil Walikota Pariaman, Mulyadi menyaksikan langsung prosesi awal Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman 2025 tersebut.
“Keunikan pada prosesi Maambiak Tanah ini adalah anak Tabuik Pasa Maambiak Tanah di wilayah Tabuik Subarang yang berlokasi di Pauh Timur, Kecamatan Pariaman Tengah.”
“Sementara, anak Tabuik Subarang Maambiak Tanah di wilayah Tabuik Pasa yang berlokasi di Kelurahan Alai Galombang, Kecamatan Pariaman Tengah.”
“Hal ini dimaknai sebagai bentuk kebersamaan antara anak Tabuik Subarang dengan Tabuik Pasa,” ujar Wakil Walikota Pariaman, Mulyadi.
Mulyadi menambahkan, budaya Tabuik merupakan pesta rakyatnya Kota Pariaman sekali setahun, yang menjadi hiburan dan ajang kebersamaan bagi masyarakat.
“Budaya ini akan terus kita lestarikan secara turun temurun dan terus dijaga keasliannya,” tutupnya. (rdr-rudi/pariaman)

















