“Turnamen ini adalah komitmen nyata, bukan sekadar omon-omon. Ini mimpi saya sejak awal 2025. Saya ingin Timnas Indonesia di Piala Dunia 2034 diisi oleh anak-anak kita sendiri,” tambah Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR.
Untuk mendukung partisipasi anak-anak dari berbagai latar belakang ekonomi, Andre Rosiade memastikan turnamen ini digelar tanpa pungutan biaya.
Bahkan, panitia menyiapkan sarapan dan makan siang gratis bagi seluruh peserta, sesuai dengan arahan Presiden terkait program makan siang gratis.
“Mayoritas peserta berasal dari keluarga menengah ke bawah. Tugas kita adalah memfasilitasi mimpi mereka.”
“Karena saya bukan pengurus PSSI, maka saya adakan turnamen bulanan. Gratis semua,” ucap Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM).
Andre juga menyinggung pentingnya reformasi dalam tubuh PSSI, termasuk pembenahan liga, perwasitan, hingga pemberantasan mafia bola.
Ia berharap turnamen ini menjadi contoh konkret bagi federasi untuk lebih serius membina kelompok umur. (rdr)

















