“Ini bukti bahwa pemerintah Presiden Prabowo betul-betul serius membantu percepatan pembangunan Sumbar sehingga para menteri dan seluruh aparatur pemerintah yang ada di pusat memberikan pelayanan terbaik pada Sumatera Barat,” ucap Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Flyover ini akan dibangun di kawasan rawan kecelakaan dan tanjakan ekstrem Sitinjau Lauik, yang menghubungkan Kota Padang dan Kabupaten Solok. IPPKH dari KLHK dibutuhkan karena titik pembangunan akan melintasi wilayah hutan lindung.
Andre menyebut, proyek ini sangat strategis karena akan mengatasi permasalahan klasik yang selama ini menjadi momok bagi pengguna jalan, termasuk kecelakaan fatal akibat medan terjal. Seluruh dokumen pendukung dari Pemerintah Provinsi Sumbar, Kementerian PUPR, dan instansi terkait telah lengkap. Artinya dengan surat Kemenhut membuat proyek ini bisa segera dimulai.
“Alhamdulillah semua dokumen sudah selesai. Harapan kita, proyek ini selesai tepat waktu dan bisa diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo pada tahun 2027,” sebut Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar. (rdr)

















