Adapun validasi sertifikat tipe (type Certificate validation) adalah proses verifikasi dan pengakuan terhadap suatu desain produk (seperti pesawat terbang) oleh pihak otoritas yang berwenang, memastikan bahwa produk tersebut memenuhi standar keselamatan dan kelaikan udara yang berlaku sebelum diproduksi dan dioperasikan secara komersial.
“Kami akan rapat dengan Civil Aviation Administration of China, salah satunya membahas arrangementproduk China untuk melakukan type certificate validation, sehingga nanti bisa menjadi resmi masuk dan dipakai operator Indonesia. Insya Allah nanti sudah valid, sehingga nanti kita bisa terbitkan SOP standar yang bisa dipakai buat komersil,” jelas Sokhib.
Pada hari ini, taksi terbang EHang 216-s melakukan uji coba terbang di Phantom Ground Park PIK 2, Kab. Tangerang, Banten, setelah mengantongi izin dari Kemenhub untuk melakukan uji coba (demo flight) dengan membawa penumpang di dalam kabin.
Sebelumnya, taksi terbang yang menyerupai bentuk drone besar ini telah dipamerkan di beberapa kesempatan, termasuk beberapa kali melakukan demo uji terbang, baik tanpa penumpang maupun dengan boneka manusia.
Namun, baru kali ini taksi terbang tanpa pilot tersebut diuji coba dengan membawa penumpang di dalam kabin, menyusul izin yang baru didapat dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara, yang merupakan salah satu direktorat di bawah Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kemenhub. (rdr/ant)

















