LIMAPULUH KOTA, RADARSUMBAR.COM – Wali Nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang (Sikapa), Kecamatan Luhak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Nofrizal menunjukkan kepeduliannya terhadap warganya yang mengalami kesulitan ekonomi.
Dia turun langsung memberikan bantuan dana kepada seorang warga yang ijazah anaknya tertahan karena tunggakan biaya sekolah.
Dalam sebuah video yang diunggah akun Facebook Payakumbuh Update pada Kamis (26/6/2025) pukul 11.48 WIB, terlihat Nofrizal menyerahkan uang tunai sebesar Rp1 juta untuk menebus ijazah tersebut.
Tak hanya itu, ia juga memberikan tambahan Rp1 juta untuk membantu biaya pendidikan anak lainnya dari keluarga tersebut.
Video ini mendapat perhatian luas dari warganet, dengan lebih dari 15 ribu tanda suka dan 40 lebih komentar yang mayoritas memuji langkah cepat dan empati dari Wali Nagari.
Kepada media, Nofrizal menegaskan, bantuan tersebut bukan berasal dari dana desa, melainkan hasil donasi warga yang peduli terhadap sesama di nagari itu.
“Ini murni patungan dari warga yang ingin membantu. Semoga bisa meringankan beban dan jadi penyemangat bagi keluarga penerima,” ujarnya.
Selain itu, warga yang memberikan donasi tersebut sudah juga merencanakan bantuan ini sebelumnya. “Saya hanya perpanjangan tangan dan menyerahkan kepada yang benar-benar membutuhkan,” katanya.
Nagari Tanjung Haro Sikabu Kabu Padang Panjang sendiri dikenal sebagai salah satu perkampungan terindah di Minangkabau.
Terletak di dataran tinggi dan sering diselimuti kabut tipis membuat kawasan ini sering dijuluki sebagai Negeri Atas Awan.
Nagari ini dihuni oleh sekitar 6.000 jiwa, dengan mayoritas penduduk berprofesi sebagai petani dan peladang dan bertransformasi menjadi pekerja kreatif, terutama di bidang pariwisata.
Meski masyarakatnya hidup sederhana, semangat gotong royong dan kepedulian sosial tetap menjadi nilai utama dalam kehidupan sehari-hari mereka. (rdr)

















