SAWAHLUNTO, RADARSUMBAR.COM – Menyikapi meningkatnya kasus kebakaran lahan dalam dua bulan terakhir, Wali Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Riyanda Putra, menegaskan pentingnya penguatan langkah preventif melalui edukasi dan kesiapsiagaan lintas sektor.
Wali Kota menyampaikan bahwa pemerintah tidak bisa hanya bersikap reaktif, tetapi harus membangun sistem pencegahan yang konkret dan terstruktur sejak dini.
“Kita harus bergerak sebelum api menyala. Pencegahan harus dimulai dari edukasi masyarakat, pemantauan lapangan, hingga kesiapan armada dan personel di lapangan,” tegas Riyanda di Sawahlunto, Rabu (26/6).
Ia juga telah menginstruksikan seluruh perangkat daerah, mulai dari camat, lurah, kepala desa, hingga RT/RW untuk aktif mengingatkan warga agar tidak melakukan pembakaran terbuka secara sembarangan, serta meningkatkan deteksi dini di masing-masing wilayah.
Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Sawahlunto, Afrizon, mengungkapkan bahwa sepanjang dua bulan terakhir, tercatat 17 kasus kebakaran lahan. Mayoritas disebabkan oleh pembakaran saat pembersihan ladang yang tidak diawasi dengan baik.

















