Pemerintah juga mencatat bahwa sekitar 380 WNI masih berada di Iran. Jumlah ini terus bertambah seiring masuknya permintaan evakuasi baru dari warga yang masih berada di negara tersebut.
“Evakuasi tahap kedua akan segera dilakukan. Tim kami masih terus mendata dan menerima informasi baru dari para WNI yang menghubungi KBRI,” ujarnya.
Kemlu menegaskan bahwa pemerintah terus memantau situasi keamanan di Timur Tengah, khususnya setelah meningkatnya ketegangan menyusul serangan militer Israel dan Amerika Serikat terhadap Iran.
“Negara hadir untuk memberikan perlindungan dan bantuan kepada WNI. Situasinya masih sangat dinamis dan kami terus siaga 24 jam,” tutup Andy. (rdr/ant)

















