SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, mencatat bahwa luas tanam padi sawah pada periode Januari–Mei 2025 telah mencapai 5.878 hektare, dari target tahunan seluas 20.321 hektare. Upaya ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan nasional.
“Dari luas tanam 5.878 hektare tersebut, produksi padi yang berhasil dicapai mencapai 39.796 ton,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pasaman Barat, Doddy San Ismail, di Simpang Empat, Minggu (22/6).
Doddy menjelaskan, Kecamatan Pasaman menjadi wilayah dengan luas tanam tertinggi, yaitu 1.422 hektare, disusul Kecamatan Kinali dengan 1.235 hektare, Kecamatan Ranah Batahan 796 hektare, dan Kecamatan Talamau 604 hektare.
Adapun wilayah lainnya mencatat:
- Gunung Tuleh: 526 hektare
- Lembah Melintang: 496 hektare
- Koto Balingka: 229 hektare
- Sungai Beremas: 211 hektare
- Luhak Nan Duo: 154 hektare
- Sungai Aur: 143 hektare
- Sasak Ranah Pasisia: 62 hektare
Ia optimistis target luas tanam 2025 akan tercapai seiring sinergi dan kerja sama semua pihak. Sebagai pembanding, pada 2024 lalu luas tanam padi di Pasaman Barat tercatat 18.099 hektare.
“Untuk mencapai target, kami juga mendorong pembukaan lahan baru. Ini penting agar ketersediaan padi mencukupi,” ujarnya.

















