PADANG, RADARSUMBAR.COM – Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar mengirimkan sampel pembanding Deoxyribonucleic Acid (DNA) korban dugaan kasus mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, ke Laboratorium Mabes Polri untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Sampel pembanding sudah kami kirimkan ke Laboratorium Mabes Polri atas perintah langsung Kapolda Sumbar,” ujar Kepala RS Bhayangkara Polda Sumbar, Kompol dr. Harry Andromeda, di Padang, Senin (23/6).
Menurut dr. Harry, sampel yang dikirim terdiri dari potongan tubuh mayat dan dua bagian kerangka tulang yang ditemukan beberapa waktu lalu. Selain itu, pihak rumah sakit juga telah mengambil swab dari dua orang yang diduga sebagai orang tua korban.
“Saat ini kami masih menunggu hasil pemeriksaan DNA dari Laboratorium Mabes Polri,” tambahnya.
Ia memperkirakan hasil pemeriksaan akan keluar dalam lima hingga tujuh hari mendatang, mengingat proses analisis memerlukan waktu, termasuk pengeringan tulang dan tahapan teknis lainnya.

















