“Hanya bagaimana ke depan Federasi PSSI serius untuk bisa mempersiapkan jenjang pembinaan bagi pemain usia muda dan tentu liga yang profesional dan berkualitas. Mari bikin target jangka panjang. Jangan malu belajar dari Jepang,” kata Andre Rosiade.
Andre menegaskan, dia tidak anti terhadap program naturalisasi. “Tapi saya rasa pascakualifikasi Piala Dunia 2026 mari kita kembali fokus urus pembinaan pemain muda dan pembenahan kompetisi kita. “Bukan lagi sibuk mencari pemain naturalisasi baru. Mohon maaf kalo ada yang tersinggung. Tapi ini pendapat saya, agar anak-anak Indonesia bisa terbang tinggi mengejar mimpi mereka membela Timnas,” kata Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Diketahui, meski sempat kalah adu penalti di semi final, Tim Asiop Apacinti U-11 berhasil menang di perebutan tempat ketiga. “Alhamdulillah Asiop Apacinti U-11 juara 3 di Copa Bellmare 2025,” kata Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR RI ini. (rdr)

















