“Harapannya, BUMN bisa saling melengkapi. Jika tidak ada distributor swasta, maka BUMN bisa membantu menyuplai daerah-daerah tersebut,” jelas Mario.
Kemendag pun telah berkoordinasi dengan Perum Bulog untuk menyusun langkah-langkah distribusi, khususnya ke wilayah timur Indonesia yang kerap mengalami kendala pasokan.
Sementara itu, realisasi Domestic Market Obligation (DMO) pada Mei mencapai 142.353 ton, dan hingga Juni sudah terealisasi sebanyak 98.269 ton, seluruhnya dalam bentuk Minyakita.
Adapun harga rata-rata nasional minyak goreng kemasan premium tercatat sebesar Rp22.367 per liter, naik 0,42 persen dibanding bulan sebelumnya. (rdr/ant)

















