Selama pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci, tiga jamaah dari kloter enam meninggal dunia. Secara keseluruhan, hingga Minggu (22/6), PPIH Debarkasi Padang mencatat 13 jamaah meninggal, termasuk satu yang wafat di pesawat dalam perjalanan pulang ke Indonesia. Rinciannya adalah sembilan dari Sumatera Barat dan empat dari Bengkulu.
“Semua jamaah yang meninggal sebelum Armuzna telah dibadal hajikan, dan jenazah sudah dikebumikan di Tanah Suci. Untuk jamaah yang meninggal di pesawat, keluarga akan menerima asuransi dari maskapai,” jelas Rifki.
PPIH juga mempermudah proses pengambilan koper dengan menyediakan pengambilan bagasi di daerah asal masing-masing jamaah, sehingga mereka hanya perlu naik bus untuk kembali ke rumah tanpa repot mengurus barang bawaan. (rdr/ant)

















