Pada tenda itu para bhayangkari memasak dan menyajikan total 1.000 kilogram rendang, yang menghasilkan 10.000 porsi rendang untuk disantap masyarakat.
Acara ini menjadi simbol kuat bahwa Polri terus bertransformasi menjadi institusi yang humanis, terbuka, dan inovatif.
Polda Sumbar membuktikan bahwa kedekatan dengan masyarakat bisa dibangun melalui pendekatan budaya dan partisipatif, bukan hanya melalui penegakan hukum semata.
Kabidhumas Polda Sumbar Kombes Pol Susmelawati Rosya juga menyampaikan kepada awak media bahwa kegiatan ini juga mencatat rekor muri dengan rekor pembuat randang terbanyak yang dilakukan Bhayangkari Polri, yaitu 1.000 Orang.
“Kami akan terus hadir di tengah masyarakat bukan hanya sebagai pengayom, tetapi juga sebagai mitra yang aktif dalam membangun budaya, ekonomi, dan solidaritas,” jelasnya.
Acara berlangsung lancar dan tertib hingga menjelang siang hari, menegaskan bahwa kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian dapat dibangun melalui kegiatan yang inklusif dan membumi seperti ini. (rdr/ant)

















