LIMAPULUH KOTA, RADARSUMBAR.COM – Salah satu perkampungan terindah di Ranah Minang kini makin dikenal luas, bukan hanya oleh wisatawan lokal, tetapi juga turis dari berbagai negara.
Adalah Nagari Sikabu-kabu Tanjung Haro Padang Panjang, sebuah nagari yang terletak di Kecamatan Luhak, Kabupaten Limapuluh Kota.
Nagari ini dikenal sebagai Negeri Diatas Awan, karena letaknya yang tinggi dan sering diselimuti kabut tipis, menciptakan panorama alam yang begitu memesona.
Keindahan alam, ketenangan suasana desa, serta kearifan lokal yang masih terjaga membuat Nagari ini bisa menjadi magnet baru di dunia pariwisata Sumatra Barat.
Wali Nagari setempat, Nofrizal, menjelaskan bahwa wilayah yang ia pimpin dihuni oleh sekitar 6.016 jiwa, sebagian besar berprofesi sebagai petani dan peladang.
Namun sejak beberapa tahun terakhir, masyarakat mulai merasakan perubahan karena sektor pariwisata tumbuh signifikan, bahkan pesat.
Transformasi nagari ini dimulai pada tahun 2018, ketika seorang putra daerah bernama Nurhuda atau akrab disapa Ruda, kembali ke kampung halaman dan menggagas konsep wisata berbasis kampung.
Ia merancang kawasan wisata yang mengangkat kekayaan alam dan budaya setempat. Gagasan itu mulai diwujudkan pada tahun 2020, dengan sasaran awal wisatawan dari Sumbar, Riau, Jambi, dan Sumatera Utara.
Namun tak disangka, sejak tahun 2023, nagari ini mulai dilirik oleh wisatawan asing. Banyak turis mancanegara berdatangan untuk menyaksikan langsung kearifan lokal yang ditawarkan.

















