Pencak silat telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda dunia sejak 2019. Kejuaraan BMC 2025 diikuti oleh 1.500 atlet dari 137 kontingen yang berasal dari 13 provinsi di Indonesia. Kegiatan ini merupakan upaya pelestarian warisan budaya bangsa.
Ketua Pelaksana BMC 2025, Klentheng Hawani Bambang, menambahkan bahwa pengakuan UNESCO menegaskan bahwa setiap gerak, filosofi, dan nafas dalam pencak silat adalah harta karun budaya Indonesia yang juga dihargai dunia. (rdr/ant)
Halaman 2 dari 2

















