“Kami tidak tahu siapa saja yang ikut memback-up. Sebaiknya langsung konfirmasi ke Kabid Humas,” tambahnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Muhammad Kholid, belum memberikan pernyataan resmi meskipun telah dihubungi melalui sambungan telepon dan pesan singkat WhatsApp.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, terduga teroris berinisial AH merupakan warga asal Pekalongan, Jawa Tengah. Ia ditangkap pada Kamis (19/6) di Jalan Kamboja, Kampung Suntu, Kota Bima.
Setelah diamankan, AH langsung dibawa ke Markas Komando (Mako) Brimob Bima untuk pemeriksaan lebih lanjut. (rdr/ant)

















