Pada kesempatan ini juga, Presiden Joko Widodo mengatakan, hingga saat ini indikator perekonomian Indonesia terus mengalami perbaikan. Di samping itu, ia pun sepakat sistem keuangan harus tetap terjaga dengan baik, guna mencegah dinamika kehidupan yang tidak pasti seperti kelangkaan pangan, inflasi, kenaikan pangan.
“Tahun 2022 akan menjadi momentum (pemulihan ekonomi) oleh karena itu, Kebijakan dan instrumen pengawasan yang dikeluarkan OJK, harus mampu mencegah meluasnya dampak pandemi Covid-19, khususnya terhadap perekonomian dan sektor keuangan serta dapat membantu sektor UMKM agar dapat membantu tumbuh melahirkan inovasi,” imbuh beliau.
Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi, usai peluncuran menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas peluncuran Taksonomi Hijau Indonesia. Menurutnya dokumen ini sangat perlu disegerakan guna mendukung Green Economy dan memfasilitasi sektor usaha ramah lingkungan yang berhak mendapatkan pembiayaan hijau.
Turut hadir dalam acara ini Presiden Joko Widodo, seluruh Anggota Dewan Komisioner OJK, Anggota DPR/MPR, Pimpinan Kementerian/Lembaga Negara, Gubernur Sumatra Barat, Buya Mahyeldi, Pimpinan Lembaga Industri Jasa Keuangan (IJK), dan pemangku kebijakan strategis lainnya. (rdr)

















