Selain itu, melalui Program Dokter Warga, ditemukan pula berbagai penyakit di tengah masyarakat yang belum mendapat penanganan layak.
“Permasalahan yang berkaitan dengan kesehatan bukan tidak bisa diatasi. Kita hanya perlu perencanaan yang matang, sistem yang tertib, dan pelayanan yang ramah.”
“Mari kita benahi Kota Padang dengan semangat Padang Melayani. Kita bangun kolaborasi dan sinergi agar berbagai permasalahan yang kita hadapi menemukan jalan keluarnya,” pungkas Wawako.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, dr. Srikurnia Yati, menyampaikan beberapa kendala yang masih dihadapi selama pelaksanaan program ini, diantaranya, masyarakat yang berdomisili di Kota Padang tetapi tidak memiliki administrasi kependudukan (Adminduk) Kota Padang.
Peserta telah didaftarkan menjadi peserta BPJS Kesehatan Gratis, setelah dicek ke kelurahan untuk diterbitkan surat domisili yang bersangkutan terdaftar di Dukcapil daerah lain, dan permasalahan iuran BPJS yang menunggak.
“Melalui FGD ini, kami ingin mengevaluasi efektivitas program sekaligus mencari solusi dari berbagai kendala yang dihadapi selama pelaksanaan di lapangan, sehingga Program BPJS Kesehatan Gratis yang telah resmi diluncurkan pada 5 Maret 2025 lalu dapat berjalan dengan optimal,” jelas dr. Srikurnia Yati. (rdr/pr-pdg)
















