Mengenai kondisi jemaah haji Gunungsitoli yang masih berada di Mekkah, Arnan Lubis menyampaikan kabar positif. Ia mengungkapkan bahwa 16 orang jemaah haji dari Gunungsitoli dalam keadaan sehat dan baik-baik saja di Tanah Suci.
“Alhamdulillah, kondisi seluruh jemaah haji asal Gunungsitoli yang berjumlah 16 orang dalam keadaan sehat wal’afiat,” katanya dengan penuh syukur.
Kementerian Agama Kota Gunungsitoli telah menyiapkan koordinasi dengan petugas embarkasi Medan untuk mengatur proses kepulangan jemaah haji. Pihaknya akan menjemput para jemaah di Asrama Haji Pangkalan Masyhur Medan begitu mendapat konfirmasi jadwal kepulangan.
Merespons insiden ancaman teror ini, Arnan Lubis memberikan nasihat kepada para jemaah haji agar tetap menjaga kewaspadaan tanpa perlu mengalami kepanikan berlebihan.
“Jemaah haji harus tetap berhati-hati dan mawas diri. Apabila menghadapi situasi seperti ancaman teror bom, tidak perlu panik namun tetap waspada,” pesannya.
Pihak kepolisian masih menjalankan penyelidikan mendalam untuk mengungkap motif dan sumber pesan ancaman yang menyebabkan insiden pendaratan darurat tersebut. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi yang mengonfirmasi kebenaran ancaman bom yang diterima melalui email. (rdr/tanhar)

















