Pemerintah juga menggandeng mitra investasi dari Qatar dan Uni Emirat Arab (UEA) untuk menyukseskan program ini, yang ditujukan khususnya untuk mengatasi backlog perumahan nasional dan kesenjangan hunian di kota-kota besar.
Salah satu proyek utama akan dibangun di lahan eks Kompleks DPR Kalibata, Jakarta Selatan, dengan target sasaran utama generasi milenial dan Gen Z yang selama ini kesulitan mengakses hunian karena tingginya harga properti di Ibu Kota.
Sebelumnya, Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim S. Djojohadikusumo, mengungkapkan bahwa proyek ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk mengurangi ketimpangan tempat tinggal, yang telah memaksa banyak anak muda tinggal jauh di kawasan penyangga seperti Serang dan Purwakarta.
Sebagai bagian dari target nasional pembangunan tiga juta unit rumah, pemerintah juga telah menyiapkan sejumlah lahan strategis, termasuk 30 hektare di kawasan Kemayoran milik Sekretariat Negara dan 41 hektare di bawah pengelolaan Kementerian Pertahanan. (rdr/ant)

















