Berdasarkan data PPIH, hingga hari ke-44 pelaksanaan haji, jumlah jemaah yang menjalani rawat jalan di kloter mencapai 72 ribu orang. Tiga keluhan terbanyak adalah ISPA, hipertensi, dan diabetes. Sementara itu, 238 jemaah dirawat di rumah sakit Arab Saudi, mayoritas karena pneumonia, diabetes dengan komplikasi, serta penyakit jantung koroner.
Imran juga mengingatkan agar jemaah tidak memaksakan diri menjalankan ibadah berat seperti umrah sunnah berulang kali atau Arbain, serta menghindari aktivitas di luar ruangan pada pukul 10.00–16.00 waktu Arab Saudi.
“Gunakan payung, semprotan wajah, dan bawa air minum jika harus keluar saat terik. Bagi jemaah lansia dan yang memiliki komorbid, utamakan ibadah ringan seperti berzikir, membaca Al-Qur’an, dan bersedekah,” ujarnya.
Jemaah juga disarankan untuk rutin berkonsultasi kesehatan minimal seminggu sekali dan minum obat sesuai resep dokter.
Imran menekankan, jemaah yang sudah tiba di Indonesia dan mengalami demam, batuk, pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari sepulang dari haji, agar segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. (rdr/ant)

















