Perwakilan Camat VII Koto, Dedy Yuswar, menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut. Ia menilai MBG tidak hanya membantu masyarakat kurang mampu, tetapi juga penting dalam mempersiapkan generasi produktif.
Senada, Tenaga Ahli Deputi BGN, Adib Al Fikri, menekankan bahwa akses gizi yang merata adalah investasi jangka panjang. “Anak-anak sehat secara fisik dan mental akan lebih siap berkontribusi untuk bangsa,” katanya.
PFM Ahli Madya Balai Besar POM Sumatera Barat, Azfriyanty, mengingatkan pentingnya pengawasan kualitas makanan dalam program MBG. Menurutnya, aspek kebersihan dan keamanan pangan harus dijaga ketat agar tidak menimbulkan risiko kesehatan.
Tingginya antusiasme masyarakat dalam kegiatan ini menjadi indikator kuat dukungan terhadap pelaksanaan MBG di tingkat nagari. (rdr/gerindra)

















