Andre juga sedikit turut menyoroti tak adanya peluang yang diciptakan Ole Romeny cs. Seperti diketahui, saat ditaklukkan Jepang, statistik skuad Garuda kalah dalam segi penguasaan bola dan tercatat tak menghasilkan peluang berbahaya bahkan sepakan bola ke arah gawang Jepang pun tak ada.
Menurut Andre hal ini jadi satu penurunan yang benar-benar harus diperbaiki. “Kita kan punya pengalaman sebelum di Osaka kemarin, kita kalah 4-0 di Jakarta dan juga kita pernah bertemu di Piala Asia lawan Jepang. Waktu itu meskipun kita kalah, tertekan tapi kita masih bisa ada perlawanan dan ancaman ke Jepang, tapi mohon maaf dengan segala hormat bahwa pertandingan kemarin saya tidak melihat adanya ancaman sama sekali dari Tim indonesia,” ujar Ketua DPD Gerindra Sumbar ini.
Hal lainnya menurut politisi asal Partai Gerindra tersebut, yakni rapuhnya lini belakang skuad Garuda yang dipimpin Jay Idzes cs. Kekurangan-kekurangan inilah yang ia minta bisa ditingkatkan oleh Patrick Kluivert, sehingga kedepan mimpi masyarakat Indonesia agar Indonesia bisa tampil di Piala Dunia 2026 bisa terwujud.
“Kedua, saya lihat kita kalah segalanya, lapangan tengah dikuasai lawan dan pertahanan kita begitu gampang diterobos jadi menurut saya banyak hal yang harus diperbaiki oleh Patrick Kluivert tapi waktu masih ada. Mudah-mudahan ini jadi pembelajaran dan kita bisa memenuhi harapan masyarakat untuk lolos langsung (di putaran keempat) tanpa play off lagi,” pungkasnya. (rdr)

















