Nasaruddin juga menyampaikan terima kasih atas perhatian khusus Kerajaan Arab Saudi kepada jemaah Indonesia, terutama dalam layanan kesehatan.
“Tidak ada ambulans lain yang bisa masuk ke tenda selain ambulans Indonesia. Ini sangat membantu keselamatan jemaah,” jelasnya.
Keberadaan ambulans itu terbukti krusial terutama saat puncak ibadah haji di Arafah, menyelamatkan banyak nyawa.
Menag menegaskan keberhasilan operasional haji Indonesia merupakan hasil kerja sama lintas sektor yang solid antara petugas haji, pemerintah, dan berbagai lembaga terkait.
“Kunci sukses pelayanan haji adalah sinergi seluruh elemen bangsa,” ujarnya.
Menag juga memuji kesadaran jemaah dalam menaati aturan selama haji, yang sangat menentukan kelancaran pelaksanaan ibadah.
“Tanpa kedisiplinan jemaah, semuanya tidak akan berjalan dengan baik,” kata Nasaruddin.
Ia berharap penghargaan dan pujian dari negara lain menjadi motivasi untuk terus meningkatkan layanan haji Indonesia ke depan.
“Ini adalah tanggung jawab dan amanah besar bagi kami,” tutup Menag. (rdr/ant)

















