“Prinsip kami sederhana: masyarakat harus mudah mendapatkan layanan kesehatan di mana pun mereka tinggal,” tegas Vera.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemko Sawahlunto dalam membangun pelayanan publik yang cepat, adil, dan merata, sejalan dengan semangat good governance.
Program-program prioritas seperti imunisasi, layanan ibu dan anak, serta pemeriksaan rutin juga diharapkan dapat berjalan lebih optimal dengan tambahan tenaga medis tersebut.
Sementara itu, Wali Kota Riyanda Putra menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari visi mewujudkan birokrasi yang responsif dan berdampak nyata.
“Kehadiran tenaga kesehatan bukan sekadar rutinitas administratif, tapi harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Inilah wujud nyata kehadiran negara di tengah masyarakat,” kata Wali Kota Riyanda. (rdr/ant)

















