“Kami merakit dan mengassembling di Karawang. Local content-nya sudah di atas 50 persen,” katanya.
Meski baterainya masih diimpor dalam bentuk terurai (breakdown) dari Jepang, Honda menargetkan HR-V e:HEV menjadi SUV hybrid yang kompetitif dari sisi harga dan fitur.
Hasilnya, HR-V hybrid varian tertinggi dijual dengan harga Rp488 juta, jauh lebih terjangkau dibandingkan HR-V varian tertinggi sebelumnya yang dibanderol Rp551,4 juta.
Langkah ini menunjukkan komitmen Honda dalam menghadirkan kendaraan ramah lingkungan dengan harga yang lebih terjangkau bagi pasar Indonesia. (rdr/ant)

















