Hal ini menyebabkan pemborosan energi dan tingginya beban biaya listrik. Oleh karena itu, PLN merekomendasikan penggantian lampu ke jenis LED yang hanya membutuhkan daya 50 watt.
“Dengan penggantian ini, tagihan listrik bisa ditekan dari Rp1,4 miliar menjadi Rp1,2 miliar per bulan. Artinya, ada penghematan sekitar Rp200 juta per bulan atau Rp2,4 miliar per tahun,” jelas Andrinaldi.
Penghematan tersebut akan diarahkan untuk mendukung PAD, sehingga selain efisiensi, proyek ini juga memberi dampak positif terhadap pendapatan daerah. (rdr/ant)
















