Untuk mendukung pengembangan produk, pelatihan tahun ini difokuskan pada diversifikasi olahan makanan ringan berbahan dasar umbi-umbian—komoditas hortikultura yang melimpah di daerah tersebut.
“Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan mutu dan kualitas produk UMKM/IKM sehingga lebih siap naik kelas,” ujar Kepala Dinas Perindagkop UKM Solok Selatan, Akmal Hamdi.
Ia menambahkan, pelatihan yang digelar pada 10–12 Juni 2025 ini diikuti oleh 20 pelaku IKM dan 50 pelaku UMKM yang produknya telah dikurasi dan dinilai siap untuk berkembang ke tahap selanjutnya.
Pemateri berasal dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Padang, Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan, serta sejumlah praktisi industri lainnya. (rdr/ant)

















