Writy.
Minggu, 7 Desember 2025
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • POLITIK
    • PENDIDIKAN
    • KESEHATAN
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • OLAHRAGA
    • SEPAKBOLA
      • LIGA 1
      • LOKAL
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KABUPATEN SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
  • LIFESTYLE
  • HIBURAN
  • PARIWARA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • POLITIK
    • PENDIDIKAN
    • KESEHATAN
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • OLAHRAGA
    • SEPAKBOLA
      • LIGA 1
      • LOKAL
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KABUPATEN SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
  • LIFESTYLE
  • HIBURAN
  • PARIWARA
Writy.
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
  • LIFESTYLE
  • HIBURAN
  • PARIWARA
Home OPINI

Dari IHSG Anjlok hingga Bangkai Tikus: Krisis Komunikasi Dibalik Kebijakan Impor

Pemerintah sempat mengumumkan bahwa, sebagai upaya mendongkrak daya saing industri dalam negeri dan menekan praktik kartel, kuota impor pada sejumlah komoditas akan dihapus secara bertahap.

Agoes Embun
Selasa, 10/6/2025 | 08:31 WIB
ilustrasi IHSG

ilustrasi IHSG

Grup WhatsApp Radarsumbar.com
+ Gabung

Meski sebagian dari anjloknya IHSG dipicu oleh tekanan eksternal seperti pandemi geopolitik di Eropa dan kenaikan suku bunga AS, respons negatif pasar atas kebijakan impor di dalam negeri jelas terekam.

Pesan yang seharusnya meyakinkan bahwa penghapusan kuota impor akan memperkuat rantai pasok lokal, justru dibaca sebagai indikasi bahwa pemerintah tidak cukup berhati-hati menjaga industri domestik.

Ini adalah kegagalan komunikasi kebijakan pada level paling dasar: pemerintah belum berhasil menyampaikan apa yang mereka maksud, bagaimana implementasinya, serta mitigasi resiko bagi pelaku usaha.

Krisis Kepercayaan Publik: Dari Kebijakan ke Praktik

Lebih jauh daripada implikasi ke pasar modal, kegagalan komunikasi ini turut memperuncing krisis kepercayaan publik. Masyarakat khususnya petani, peternak, dan pelaku UMKM semakin skeptis atas klaim pemerintah tentang “keseriusan” mendukung produksi lokal.

Ketika kuota impor dihapus, praktis pemerintah masih mengandalkan tarif impor sebagai instrumen proteksi. Namun, besaran tarifnya pun kerap berubah-ubah, kadang naik, kadang diturunkan, tanpa sosialisasi memadai.

Akibatnya, banyak pelaku usaha merasa terombang-ambing, tidak tahu apakah harus menambah stok bahan baku untuk mengantisipasi kelangkaan, atau menahan diri menunggu harga impor turun.

Ketidakpastian ini memicu retorika publik bahwa pemerintah “jatuh dari pohon” dalam merancang kebijakan, dan bahwa elit politik lebih peduli pada kepentingan kartel impor.

Krisis kepercayaan publik ini kemudian menyebar ke wacana yang lebih luas. Narasi negatif semakin diperkuat ketika isu impor daging babi dan ayam tetap marak, sementara harga daging di pasar domestik kerap melonjak tinggi.

Bisa dipahami jika masyarakat yang sehari-harinya merasakan beban harga kebutuhan pokok langsung menuding bahwa kebijakan penghapusan kuota berpihak pada kroni pengusaha besar, sementara rakyat kecil menanggung risiko.

Insiden Pengiriman Bangkai Tikus dan Kepala Babi ke Tempo: Simbol Kekesalan Ekstrem

Puncak kekerasan simbolis terhadap pemerintah terjadi saat sekelompok netizen atau aktivis yang tidak puas mengirimkan paket berisi bangkai tikus dan kepala babi ke kantor redaksi Tempo pada pertengahan Mei 2025.

Aksi ini dimaksudkan sebagai ungkapan protes teramat dalam atas kebijakan impor yang dianggap mencemari pasaran Indonesia.

Mengapa daging babi? Mengapa tikus? Di satu sisi, simbolisme biologis tersebut memunculkan citra “kotor”, “berbahaya”, dan “pasar gelap” seakan-akan menuding bahwa kebijakan pemerintah membuka pintu bagi barang-barang terlarang dan berkualitas rendah.

Di sisi lain, insiden ini mendemonstrasikan betapa ekstremnya ketidakpuasan publik, ketika dialog formal dianggap tak dihiraukan.

Dari sudut komunikasi, isi paket tikus dan kepala babi menjadi “pesan” yang mudah viral. Masyarakat yang sudah skeptis pun menyambut narasi ini dengan retweet, repost, dan komentar pedas.

Padahal, sedikit pun tidak ada bukti bahwa bangkai tikus dan kepala babi tersebut memang dikirim oleh importir besar atau pejabat pemerintah.

Tapi ketika rasa frustasi sudah di puncak, logika rasional kalah oleh emosi simbolik. Reaksi pemerintah yang sempat bungkam, baru kemudian mengeluarkan pernyataan resmi yang menyebutkan kemungkinan besar dilakukan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab demi kepentingan politik atau kampanye hitam.

Nyatanya, timing insiden ini sangat berdekatan dengan gejolak IHSG dan panasnya perdebatan soal kebijakan impor. Semua itu semakin memperparah narasi bahwa pemerintah tidak siap menghadapi konsekuensi sosial jika komunikasi publiknya buruk. (***)

Halaman 2 dari 2
Prev12
Tag: EkonomiIHSGOpini
ShareTweetShareSend

Baca Juga

Sekretaris TIDAR Sumbar, Fernando Anggiatman. (dok. istimewa)

Padang Sarai dan Kerukunan Umat Beragama di Sumatera Barat

Selasa, 29/7/2025 | 21:31 WIB
dr Irzanto Yunda. (dok. istimewa)

Bencana untuk Rumah Sakit yang masih Dikelola Manajemen Tradisional

Selasa, 23/9/2025 | 16:31 WIB
Cagub-Cawagub Sumbar 2024, Mahyeldi-Vasko. (Foto: Dok. Istimewa)

Andre Rosiade Sosok yang Persatukan Mahyeldi-Vasko di Pilgub Sumbar 2024, Pasangan Berorientasi pada Masa Depan

Sabtu, 7/9/2024 | 10:30 WIB
Politisi Partai Gelora, Erizal. (Foto: Dok. Istimewa)

Jangan Ucapkan, Terima Kasih Prabowo

Jumat, 24/1/2025 | 17:01 WIB
Kader PKS Yohanes Wempi: Andre Rosiade Bisa Kalahkan Mahyeldi di Pilgub Sumbar 2024

Kalah Pilkada Itu Memang tak Enak, Petahana Ulangi 2029

Minggu, 8/12/2024 | 09:31 WIB
Ustad Abdul Somad sedang ceramah di depan ribuan jamaah tablig akbar di Youth Center atau GOR Rawang di Kota Pariaman, Sumbar. (ANTARA/Aadiaat MS)

UAS yang Selalu Salah

Kamis, 31/10/2024 | 17:31 WIB

BERITA POPULER

  • Latihan para pemain Semen Padang FC. (dok. ILeague)

    Rumor Menguat, Semen Padang FC Bakal Rekrut Eks Borneo FC hingga Mantan Striker Spanyol

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • GTRA Kabupaten Pasaman Barat Gelar Rapat Integrasi Penataan Aset dan Akses

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sinyal Transfer Semen Padang FC Menguat, Beberapa Nama Bintang Mencuat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rachmad Wijaya Desak Perumda Air Minum Padang Beri Kompensasi kepada Pelanggan Terdampak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komplit! Ini Daftar Lengkap Mutasi Polri Terbaru se-Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

Kericuhan di PT Inang Sari, Perusahaan Bantah Tuduhan Premanisme
AGAM

Kericuhan di PT Inang Sari, Perusahaan Bantah Tuduhan Premanisme

Minggu, 7/12/2025 | 15:19 WIB

Musprov PTMSI Sumbar Berjalan Sukses, Kepengurusan Gustami Hidayat Diapresiasi

Musprov PTMSI Sumbar Berjalan Sukses, Kepengurusan Gustami Hidayat Diapresiasi

Minggu, 7/12/2025 | 15:08 WIB
Galodo di Jembatan Kembar Padang Panjang mengakibatkan tiga prajurit TNI meninggal dunia. (dok. tangkapan layar)

TNI Naikkan Pangkat Tiga Prajurit Gugur di Bencana Sumbar, Pendidikan Anak Dijamin

Minggu, 7/12/2025 | 15:01 WIB
93 Sekolah di Agam Libur hingga 22 Desember Akibat Bencana

93 Sekolah di Agam Libur hingga 22 Desember Akibat Bencana

Minggu, 7/12/2025 | 14:01 WIB
Diduga tanpa Izin, Warga Adukan Aktifitas Galian C di Palupuh Agam

ESDM: Ada 23 Izin Tambang di Wilayah Terdampak Banjir dan Longsor di Aceh–Sumut–Sumbar

Minggu, 7/12/2025 | 13:01 WIB

OPINI

Reviandi, jurnalis dan pendukung Semen Padang FC. (dok. pribadi)
OPINI

Jelang Lawan Pesut Etam: Jangan Caci Maki, Dukung saja Semen Padang FC!

Sabtu, 8/11/2025 | 13:01 WIB

Braditi Moulevey. (dok. istimewa)

Filosofi Rendang dan Makna Merendang Basamo di Tokyo

Minggu, 19/10/2025 | 09:31 WIB
Anak Gubernur Pimpin PSI: Ujian untuk PKS dan Peta Baru Politik Sumbar

Anak Gubernur Pimpin PSI: Ujian untuk PKS dan Peta Baru Politik Sumbar

Jumat, 17/10/2025 | 11:09 WIB
Politisi Partai Gelora, Erizal. (Foto: Dok. Istimewa)

Putra Sulung Mahyeldi jadi Ketua DPW PSI

Kamis, 16/10/2025 | 14:21 WIB
dr Irzanto Yunda. (dok. istimewa)

Bencana untuk Rumah Sakit yang masih Dikelola Manajemen Tradisional

Selasa, 23/9/2025 | 16:31 WIB
Logo Radar Sumbar 188x60

Radar Berita Sumatera Barat Terkini

Follow Kami di

Halaman

  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

Alamat

Jl. Air Sirah No. 6, Jati Baru, Kec. Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat, 25129

: redaksi@radarsumbar.com

Berita Terkini

  • Kericuhan di PT Inang Sari, Perusahaan Bantah Tuduhan Premanisme
  • Musprov PTMSI Sumbar Berjalan Sukses, Kepengurusan Gustami Hidayat Diapresiasi

RADARSUMBAR.COM © 2025

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • POLITIK
    • PENDIDIKAN
    • KESEHATAN
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • OLAHRAGA
    • SEPAKBOLA
      • LIGA 1
      • LOKAL
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KABUPATEN SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
  • LIFESTYLE
  • HIBURAN
  • PARIWARA

RADARSUMBAR.COM © 2025