“Hari ini Allah gambarkan keadaan orang-orang yang diberi kelebihan harta untuk menunaikan ibadah haji. Namun meski uang mereka banyak, jika Allah belum memanggil, maka mereka tidak akan berangkat ke Tanah Suci,” ujar Wawako.
Lebih lanjut, Buya Maigus Nasir mengajak jemaah untuk meneladani kisah rumah tangga Nabi Ibrahim AS yang diuji dengan perintah Allah untuk meninggalkan istrinya di sebuah lembah dan bersiap menyembelih putranya demi ketaatan kepada Allah SWT.
“Ketika keyakinan beragama kita lemah, rumah tangga kita menjadi rapuh, dan itu akan melemahkan ketahanan keluarga. Mari kita perkokoh rumah tangga dengan nilai-nilai agama, baik melalui pendidikan agama, pendidikan di masjid, maupun pendidikan dalam keluarga,” tutupnya. (rdr/pr-pdg)

















