Mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan itu menambahkan, kejuaraan ini juga dirancang sebagai ajang promosi sport tourism, yang diharapkan berdampak langsung pada sektor ekonomi lokal, terutama UMKM dan pelaku usaha kuliner.
“Kami sudah minta OPD terkait untuk segera berkoordinasi dengan pelaku usaha wisata agar siap menyambut tamu dan peserta,” ucapnya.
Ia juga mengimbau agar para pedagang dan pelaku usaha memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung. “Berikan kesan positif agar mereka kembali lagi ke Pariaman,” katanya.
Sebagai bagian dari persiapan, Pemkot akan menyediakan layanan informasi bagi peserta dan tamu, termasuk rekomendasi penginapan seperti hotel, homestay, serta destinasi wisata yang bisa dikunjungi selama turnamen berlangsung. (rdr/rudi)

















