“Seluruh relawan berusaha mengirimkan dokumentasi terakhir sebelum meninggalkan rumah sakit,” tulis MER-C dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (4/6).
Dengan evakuasi paksa ini, MER-C kehilangan akses utama untuk memantau perkembangan situasi terkini di Jalur Gaza, khususnya di sekitar RS Indonesia.
“Kami memohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar seluruh staf medis dan relawan lokal dalam keadaan selamat,” tulis MER-C. (rdr/ant)
Halaman 2 dari 2

















