“Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan benar-benar berdampak, bukan hanya sekadar pencapaian angka di atas kertas,” ujar Iskandar.
Pada hari pertama pembahasan (27/5), Pansus IV menggelar dua sesi. Pagi hari menghadirkan Asisten Pemerintahan dan Kesra, RSUD Dr. Rasidin, Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial. Sesi siang dilanjutkan bersama Bagian Kesra, DP3AP2KB, Dispora, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Pansus IV DPRD Kota Padang membahas LKPD 2024 bersama Dinas Sosia dan Dinas Pendidikan. (Foto: Dok. Ist)
Hari kedua (28/5), pembahasan berlanjut dengan Dinas Pemadam Kebakaran, BPBD, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, serta Dinas Pariwisata.
Namun, dua OPD penting – Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan – belum dapat dibahas karena kepala dinas sedang cuti dan tidak ada penunjukan pelaksana tugas.
“Pembahasan terpaksa ditunda karena kedua kepala dinas cuti, dan tidak ada penunjukan Plt,” ujar anggota Pansus IV, Rusdi.

Padahal, sektor pendidikan menjadi sorotan penting DPRD karena kondisi SD, SMP, dan TK di Kota Padang dinilai masih membutuhkan banyak pembenahan.
Selain itu, sektor pariwisata juga jadi perhatian, terutama menjelang libur Lebaran. DPRD menekankan perlunya peningkatan fasilitas wisata, kebersihan, keamanan, serta labelisasi makanan untuk menjamin kenyamanan dan keselamatan wisatawan. (rdr)

















