Randy menyebutkan, sekolah ini ditujukan untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu yang masuk dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN), khususnya kelompok desil 1 dan 2.
“Sekolah ini sepenuhnya gratis dan dilengkapi dengan asrama serta fasilitas umum lainnya. Tujuannya adalah memberikan kesempatan setara kepada anak-anak dari keluarga miskin untuk mendapat pendidikan berkualitas,” ujarnya.
Program Sekolah Rakyat merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo yang dirancang tidak hanya sebagai sarana pendidikan, tetapi juga sebagai strategi jangka panjang untuk pemberdayaan sosial dan pengentasan kemiskinan.
Dengan konsep pendidikan berasrama, program ini diharapkan mampu mencetak generasi muda yang unggul secara akademik sekaligus memiliki karakter kuat sebagai agen perubahan.
“Sekolah Rakyat akan menjadi tonggak baru pemerataan pendidikan di Indonesia. Lulusan sekolah ini diharapkan dapat mengubah masa depan keluarga mereka dan keluar dari lingkaran kemiskinan,” tutup Doddy. (rdr/ant)

















