“Kewenangan untuk SD dan SMP ada di Pemkot. Ini hak anak-anak, dan pemerintah tidak boleh lepas tangan,” ujarnya.
Program ini dinilai bukan hanya meringankan beban ekonomi orang tua, tetapi juga sebagai bentuk investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi yang tangguh secara mental, moral, dan materiil.
“Ini bukan sekadar pembagian seragam. Ini pesan kuat bahwa pendidikan adalah hak semua anak di Bukittinggi,” kata Ramlan.
Ia berharap saat tahun ajaran baru dimulai, bukan hanya seragam baru yang terlihat, tetapi juga semangat baru dari para pelajar. (rdr/ant)

















