Suroso beternak bersama saudaranya, Jakimin, dan telah lama menekuni usaha ternak sebagai warga transmigrasi. “Sapi ini kami besarkan berdua. Dari dulu kami memang beternak sapi,” ujarnya.
Ia menyebut keluarga besarnya turut bangga karena hewan ternak mereka dipilih sebagai kurban Presiden. Saat ini, petugas dari Dinas Peternakan Dharmasraya rutin melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan kesehatan sapi hingga waktu penyerahan ke panitia kurban.
Wali Nagari Sialang Gaung, Aries Gunawan, juga menyampaikan rasa bangganya karena salah satu warganya terpilih menjadi penyedia hewan kurban Presiden.
“Momen ini diharapkan bisa jadi motivasi bagi peternak lain agar terus meningkatkan kualitas ternaknya. Ini juga bisa mendorong ekonomi masyarakat,” ujar Aries. (rdr/ant)

















