Sedangkan melalui pilar lingkungan, PT Semen Padang mengalokasikan anggaran Comdev pada tahun 2021 dengan memanfaatkan hutan menjadi lahan produktif untuk pelestarian lingkungan dan peningkatan perekonomian masyarakat. “Sebanyak kurang lebih 20 KK petani Limau Manis Selatan diberdayakan melalui Program Kemasyarakatan Sikayan Balumuik,” terang Oktoweri.
Para petani itu, katanya melanjutkan, juga menggarap lahan seluas 300 ha dengan melakukan penanaman dengan sistem agroforestery. Beberapa komoditi utama yang ditanam antara lain, kopi dan karet untuk tanaman pertanian, durian, manggis, mahoni, dan surian untuk tanaman hutan.
“PT Semen Padang bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bung Hatta (UBH) juga melakukan introduksi plasma nuftah ikan bilih dengan tujuan untuk memberi ruang hidup baru ikan bilih di habitat baru di taman kehati PT Semen Padang,” pungkas Oktoweri. (rdr)

















