PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kota Padang diguncang oleh empat peristiwa kebakaran dalam satu hari, Jumat (30/5). Meski tidak ada korban jiwa, total kerugian ditaksir lebih dari Rp2 miliar.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Budi Payan, mengungkapkan bahwa seluruh kejadian telah berhasil ditangani dengan cepat berkat respons sigap petugas di lapangan.
Kebakaran pertama terjadi di sebuah gudang kayu di Jalan Parak Karambia No. 3, Kelurahan Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat.
Laporan masuk pada pukul 10.15 WIB, dan unit Damkar tiba di lokasi pada 10.20 WIB. Proses pemadaman selesai pada pukul 11.05 WIB.
“Objek yang terbakar adalah gudang kayu seluas kurang lebih 50 meter persegi. Lokasi berada di area padat penduduk dengan akses jalan sempit, namun kami berhasil mencegah api menjalar ke enam bangunan di sekitarnya,” ujar Budi Payan.
Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp 100 juta, sementara nilai aset yang diselamatkan mencapai Rp 1 miliar.
Sebanyak enam armada dan 70 personel dikerahkan ke lokasi bersama unsur POLRI, TNI, Satpol PP, dan PLN.
Tak berselang lama, sekitar pukul 10.30 WIB, petugas juga menerima laporan kebakaran pohon pelindung di kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol.
Api berhasil dipadamkan sebelum merembet ke area lain. Tidak ada kerusakan berarti, dan peristiwa ini tidak menimbulkan kerugian material.
Kebakaran ketiga terjadi di Komplek BSD 1 Blok B20, Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah. Laporan masuk pada pukul 15.01 WIB dan petugas tiba di lokasi pukul 15.07 WIB. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.29 WIB.
Kebakaran menghanguskan satu rumah hunian milik Syafei (63) seluas 50 meter persegi. Dugaan awal menyebutkan api berasal dari terminal listrik yang sedang digunakan untuk mengecas.
Kerugian ditaksir sekitar Rp100 juta dengan potensi kerusakan yang berhasil dicegah mencapai Rp1 miliar.
Peristiwa terakhir terjadi di kawasan pertokoan Jalan Hamka No. 09, Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Padang Utara. Laporan masuk pukul 15.31 WIB dan api berhasil dipadamkan pada pukul 16.40 WIB.
Sebanyak enam petak toko dan dua kendaraan terbakar dalam kejadian ini, dengan luas area terbakar sekitar 100 meter persegi.
Dugaan awal menyebutkan api berasal dari toko jahit yang menyambar ke toko buah di sebelahnya.
“Toko yang terdampak antara lain toko pangkas rambut, toko perabot, toko buah, toko jahit, apotek, dan toko jok motor. Kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar,” jelas Budi Payan.
Sebanyak lima unit armada dan 70 personel dikerahkan dalam penanganan, dibantu oleh personel gabungan dari berbagai unsur.
Budi Payan mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, khususnya terkait instalasi listrik dan kegiatan di area padat penduduk.
“Laporkan segera jika melihat potensi kebakaran. Deteksi dini dan pelaporan cepat dapat mencegah kerugian besar,” tutupnya. (rdr)

















