Seterusnya rekonstruksi bangunan pengamanan Sungai Batang Pulakek Kecamatan Sungai Pagu Rp650 juta, pengamanan sungai Batang Sei Aro Koto Parik Gadang Diateh Rp750 juta.
Selanjutnya rekonstruksi bangunan pengaman sungai Pasie Panjang Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Rp3,2 miliar dan irigasi bandar Pauah Kecamatan Sangir Rp850 juta. “Prosesnya sudah mulai jalan dan sekarang tahapan sosialisasi kepada masyarakat supaya masyarakat tahu dan saat pelaksanaan tidak ada penolakan serta pengerjaan lancar,” ujarnya.
Rehab rekon pasca bencana alam banjir yang terjadi pada 2019 juga ada melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Rp2,5 miliar untuk pembangunan jembatan Sapan Sari dan jembatan gantung Kampung Tarandam tetapi anggarannya di Dinas PU. “Untuk BKK sudah selesai dilaksanakan pada 2021 oleh Dinas Pekerjaan Umum,” ujarnya.
Banjir bandang dan longsor di Solok Selatan terjadi pada November 2019 pukul 21.00 WIB, akibat curah hujan cukup tinggi dengan durasi lama sedangkan kapasitas sungai kecil dan tanah labil. Akibat banjir dan banjir bandang yang melanda Solok Selatan pada 2019 tersebut 1.184 kepala keluarga dengan 6.898 jiwa terdampak dan beberapa daerah sempat terisolasi. (ant)

















