JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Menjelang puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), Pemerintah Arab Saudi melalui Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengeluarkan sembilan imbauan penting yang wajib diikuti oleh jamaah haji Indonesia.
Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis M. Hanafi, dalam keterangan resminya pada Kamis (29/5), menegaskan bahwa imbauan ini merupakan hasil rapat koordinasi antara Kementerian Haji Arab Saudi dan PPIH Arab Saudi.
“Sembilan imbauan ini wajib menjadi panduan bagi seluruh jamaah haji Indonesia agar ibadah dapat berjalan aman, tertib, dan sehat,” ujar Muchlis.
Berikut 9 imbauan penting dari Pemerintah Arab Saudi:
Larangan Keluar Tenda Saat Cuaca Ekstrem
Jamaah dilarang keluar tenda di Arafah dan Mina pukul 10.00–16.00 Waktu Arab Saudi karena suhu diperkirakan mencapai 50 derajat Celsius.
Kedisiplinan Pergerakan Armuzna
Jamaah wajib mengikuti jadwal resmi syarikah dan tidak bergerak sendiri-sendiri atau menyimpang dari penempatan kelompoknya.
Penyembelihan Hanya via Program Adahi
Penyembelihan hewan dam atau kurban hanya boleh melalui program Adahi resmi, bukan lewat calo atau tempat tak berizin.
Melontar Jumrah Sesuai Jadwal
Jamaah harus melontar jumrah berdasarkan jadwal resmi dari syarikah dan tidak melakukannya secara bebas atau individual.

















