“Diperlukan dukungan kuat dari Wali Kota, Ketua DPRD, dan Sekda, baik dari sisi kebijakan maupun anggaran, agar dokumen ini bisa diimplementasikan secara efektif,” katanya.
FGD ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk mendorong tata kelola lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan di Kota Solok.
“Penyusunan dokumen ini berbasis data dan partisipatif. Harapannya, kebijakan yang lahir akan lebih tajam dan menjawab tantangan lingkungan ke depan,” pungkas Fajar. (rdr/ant)

















