“Tingkat pertumbuhan ekonomi kita sebesar 4,65 persen, sementara tingkat pengangguran berada di angka 9,88 persen.”
“Meskipun mengalami penurunan, angka ini masih merupakan yang tertinggi di antara kabupaten/kota di Sumatera Barat. Ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi TKPK Kota Padang,” tambahnya.
Lebih lanjut, Fadly membeberkan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Desember 2024, persentase penduduk miskin di Kota Padang tercatat sebesar 4,06 persen atau sekitar 41.400 jiwa. Angka tersebut menunjukkan penurunan sebesar 0,11 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Semoga dengan penguatan kelembagaan TKPK dan implementasi strategi yang terintegrasi, permasalahan kemiskinan di Kota Padang dapat diatasi secara lebih efektif dan berkelanjutan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (rdr/pr-pdg)

















