“Saat kami hendak mempersiapkan keputusan, ternyata ada yang menyaksikan hilal di Aceh dan sudah disumpah,” ujarnya.
Menag berharap penetapan ini menjadi dasar bagi umat Islam Indonesia untuk merayakan Idul Adha secara bersama-sama. Namun, ia juga mengimbau agar perbedaan pendapat, jika ada, disikapi dengan saling menghormati.
“Jika muncul perbedaan, mari kita hadapi dengan semangat kebersamaan. Kami mengimbau umat Islam melaksanakan Shalat Idul Adha pada Jumat, 6 Juni 2025,” tutur Menag. (rdr/ant)





















