Meski belum dikenakan tarif, pengguna jalan tetap diwajibkan melakukan tapping kartu uang elektronik saat masuk dan keluar gerbang tol. Langkah ini bertujuan membiasakan masyarakat dengan sistem pembayaran non-tunai di jalan tol.
Dari sisi manfaat, tol ini memangkas waktu tempuh antara Kota Padang dan Sicincin dari sebelumnya sekitar 1,5 jam melalui jalan nasional menjadi hanya 30 menit.
Pada masa uji coba fungsional saat libur Natal–Tahun Baru 2024/2025 dan arus mudik Lebaran 2025, ruas ini telah dilintasi ribuan kendaraan dengan catatan keselamatan tanpa kecelakaan fatal (zero fatality).
“Pengoperasian tol ini merupakan komitmen Hutama Karya untuk menghadirkan infrastruktur yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat Sumatera Barat,” ujar Adjib.
Pihak Hutama Karya juga mengimbau seluruh pengguna jalan tol untuk mematuhi peraturan lalu lintas dan menjaga keselamatan berkendara, termasuk mematuhi batas kecepatan maksimal 80 kilometer per jam, menjaga jarak aman, dan memastikan kondisi kendaraan prima. (rdr/ant)

















