Program ini didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) non-fisik Tahun Anggaran 2025 untuk pengembangan perpustakaan daerah, dengan total hadiah mencapai Rp16,5 juta. Menurut Jhon, kemampuan bertutur merupakan bagian penting dari literasi dasar yang mendukung pembentukan kepercayaan diri dan kemampuan berpikir logis anak.
Ke depan, Pemkot Sawahlunto berencana menjadikan kegiatan ini sebagai agenda tahunan yang lebih komprehensif, termasuk pelatihan bertutur, pembinaan guru, dan penguatan konten cerita rakyat lokal. (rdr/ant)

















