BOLA, RADARSUMBAR.COM – Kemenangan dramatis Semen Padang FC atas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (24/5/2025), menyisakan kabar kurang menggembirakan.
Bek andalan Kabau Sirah, Tin Martic, mengalami cedera serius pada lututnya usai laga pamungkas yang memastikan Semen Padang bertahan di Liga 1.
Martic harus ditarik keluar dalam kondisi memprihatinkan. Ia terlihat kesakitan saat jatuh dalam sebuah duel udara karena mengalami salah tumpuan.
Seusai pertandingan, pemain asal Kroasia itu bahkan harus menggunakan kursi roda dan tongkat untuk kembali ke penginapan, sebelum akhirnya langsung terbang pulang ke negaranya untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
CEO Semen Padang FC, Win Bernadino, membenarkan kabar tersebut. Menurutnya, Martic akan menjalani MRI di Kroasia guna mengetahui tingkat keparahan cederanya.
“Martic mengalami cedera di lutut, sepertinya karena salah tumpuan pas jatuh. Dia langsung pulang ke Kroasia usai dari Malang, dan akan menjalani pemeriksaan MRI di sana.”
“Setelah itu baru ada kepastian soal cedera yang diderita,” ujar Win kepada Radarsumbar.com, Senin (26/5/2025).
Meski begitu, Win memastikan bahwa semua pemain saat ini memang dipulangkan ke daerah masing-masing menjelang persiapan musim baru. “Martic akan dirawat intensif di kampung halamannya,” tambahnya.
Tin Martic menjadi sosok vital dalam perjuangan Semen Padang FC musim ini. Didatangkan sebagai solusi untuk memperkuat lini belakang, ia menjelma menjadi jantung pertahanan Kabau Sirah.
Dengan postur tinggi dan pengalaman bermain di sejumlah klub Eropa, Martic menghadirkan kombinasi solid antara fisik, kecerdasan taktik, dan kepemimpinan di lapangan. Nyaris tak tergantikan sepanjang musim, ia tampil konsisten dan jarang melakukan kesalahan fatal.
Tak hanya menjadi pemutus serangan lawan, Martic juga berperan sebagai organisator pertahanan dengan komunikasi yang efektif, memberi arahan bagi lini belakang dan penjaga gawang. Ia bahkan beberapa kali menjadi ancaman di kotak penalti lawan lewat situasi bola mati.
Belum ada kepastian soal seberapa lama Martic harus menepi. Hasil MRI di Kroasia akan sangat menentukan langkah selanjutnya, baik bagi sang pemain maupun manajemen klub yang tengah menyusun rencana untuk musim depan.
Jika cederanya tergolong berat, Semen Padang FC mungkin harus mempertimbangkan opsi darurat untuk mengisi kekosongan besar di lini pertahanan. Martic bukan hanya bek tangguh, tetapi juga pemimpin di ruang ganti dan panutan di lapangan.
Bagi para pendukung Kabau Sirah, harapan besar kini tertuju pada pemulihan cepat sang bek tangguh. Tin Martic telah menjadi simbol perjuangan tim sepanjang musim, dan kehilangan dirinya akan menjadi pukulan berat—baik secara teknis maupun emosional. (rdr)

















