Filosofi Minangkabau “Basamo Mangko Manjadi” dijadikan prinsip dasar dalam menyusun kepengurusan yang merangkul semua elemen: lintas partai politik, lintas institusi, dan lintas latar belakang. Hal ini bukan hanya akan memperkuat representasi IKM, tetapi juga menjadi contoh demokrasi kolektif yang bersumber dari nilai-nilai adat Minangkabau itu sendiri.
“Saya mendukung penuh rencana Ketua Umum yang akan menggelar pengukuhan kepengurusan DPP IKM di Istora Senayan dengan melibatkan 10.000 urang Minang dalam spirit ‘Urang Minang Baralek Gadang’. Ini bukan sekadar seremoni, melainkan simbol kebangkitan dan konsolidasi kekuatan masyarakat Minang di tingkat nasional,” tambah Fahira Idris.
Dalam pemaparan roadmap pengembangan IKM, Andre Rosiade juga menyebut beberapa nama calon pengurus DPP IKM yang akan membantunya menjalankan roda organisasi. Salah satunya Fahira Idris yang akan menjadi Wakil Ketua Umum Bidang Bundo Kanduang.
“Terima kasih kepada Uda Andre Rosiade atas kepercayaan yang diberikannya kepada saya. Ini menjadi tanggung jawab besar. Insha Allah ke depan, Bundo Kanduang terus menguatkan pemberdayaan perempuan melalui pelatihan kepemimpinan, kewirausahaan, dan literasi digital, serta pengembangan UMKM perempuan Minang untuk memperkuat kemandirian ekonomi bangsa,” pungkas Fahira Idris yang juga aktivis perempuan ini. (rdr)
















