BOLA, RADARSUMBAR.COM – Semen Padang FC (SPFC) akan menghadapi laga krusial menghadapi Arema FC dalam pekan ke-34 atau pekan terakhir BRI Liga 1 2025 yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Pertandingan ini menjadi penentu nasib Kabau Sirah di kompetisi kasta tertinggi Indonesia. Jika mampu meraih kemenangan, SPFC dipastikan tetap bertahan di Liga 1 musim depan tanpa bergantung pada hasil tim lain.
Sebaliknya, hasil imbang atau kekalahan bisa membuat mereka tergelincir ke zona degradasi, tergantung pada hasil tim pesaing di papan bawah.
Untuk menghadapi tekanan laga ini, pelatih Semen Padang FC menurunkan komposisi terbaiknya. Di posisi penjaga gawang, Arthur Augusto tetap menjadi pilihan utama.
Penampilan konsistennya sepanjang musim menjadi modal penting bagi Kabau Sirah untuk menjaga lini belakang tetap solid menghadapi tekanan dari lini depan Arema FC yang dikenal agresif, apalagi bermain di kandang sendiri.
Lini belakang Semen Padang akan diperkuat oleh empat pemain tangguh, Tin Martic, Ricky Ariansyah, Kim Min-gyu, dan Dody Alekvan Djin.
Kim Min-gyu dan Tin Martic akan menjadi tembok kokoh di jantung pertahanan, kemungkinan Ricky Ariansyah dan Dody Alekvan Djin mengisi sisi sayap bertahan. Keempat bek ini akan menjadi benteng utama dalam menghadapi serangan Arema yang dikenal cepat dan eksplosif.
Di sektor tengah, Semen Padang menurunkan trio gelandang yang berkarakter kuat, Alhasan Wakaso, Rosad Setiawan, dan Firman Juliansyah.
Wakaso akan menjadi jangkar utama yang bertugas memutus serangan lawan serta mengatur ritme permainan dari lini tengah.
Rosad dan Firman di sisi lain akan berperan sebagai penghubung antara lini belakang dan depan, sekaligus mendukung serangan dengan umpan-umpan terobosan.
Sementara di lini serang, tim Kabau Sirah mengandalkan kombinasi kecepatan dan ketajaman yang dimiliki Cornelius Steward, Irkham Mila, dan Bruno Gomes.
Bruno Gomes yang menjadi top skor klub musim ini diharapkan mampu kembali menunjukkan ketajamannya di laga penting ini.
Irkham Mila akan bermain melebar untuk memanfaatkan ruang dan memberikan tekanan dari sisi sayap, sedangkan Steward diharapkan bisa membuka ruang serta menciptakan peluang dari lini kedua.
Dengan komposisi skuad seperti ini, Semen Padang FC jelas datang ke Malang dengan tekad penuh untuk membawa pulang tiga poin.
Laga ini bukan hanya soal strategi, tapi juga mental dan daya juang. Para pemain dituntut tampil all-out demi menyelamatkan posisi klub di Liga 1.
Semua mata pendukung tim Kabau Sarah akan tertuju pada laga ini, menanti hasil akhir yang bisa menjadi penentu kelangsungan hidup di pentas tertinggi sepak bola nasional. (rdr)

















