“Kami akan petakan potensi masing-masing kecamatan berdasarkan komoditas unggulan yang ada,” kata Ikhwanri.
Untuk itu, Pemkab akan segera menyiapkan seluruh dokumen pendukung yang dibutuhkan pemerintah pusat agar Pasaman Barat siap menjadi bagian dari implementasi proyek strategis tersebut.
Pasaman Barat memiliki potensi besar di sektor perkebunan dan pertanian, di antaranya:
- Kelapa sawit: 189.508 hektare (62.574 ha perkebunan besar, 126.934 ha perkebunan rakyat)
- Padi: 20.000 hektare luas tanam
- Jagung: 43.000 hektare luas tanam
Pemerintah daerah menargetkan pemanfaatan optimal seluruh potensi ini untuk mendukung hilirisasi industri dan kemandirian pangan. (rdr/ant)

















